Sabtu, 22 Februari 2014

Peran Setan


Peran Setan di muka bumi...
Setan selalu berusaha keras menyerang manusia agar melakukan kejahatan dengan urutan sbb:

a. Kejahatan kekufuran dan kesyirikan, melawan Allah dan Rasul. Jika ini tidak berhasil, berpindah pada langkah berikutnya:

b. Kejahatan bid’ah. Kejahatan ini yang paling disukai setan daripada kefasikan dan kemaksiatan. Jika tidak berhasil dikarenakan manusia yang diganggu sangat dekat kepada Allah dan getol memusuhi ahli bid’ah dan kesesatan, setan berpindah pada langkah berikutnya:

c. Kejahatan dosa-dosa besar dengan berbagai bentuknya. Jika ini tidak berhasil, setan berpindah pada langkah berikutnya:

d. Kejahatan dosa-dosa kecil yang jika dilakukan sedikit demi sedikit, bisa juga membinasakan pelakunya. Jika ini tidak berhasil, setan berpindah pada langkah berikutnya:

e. Setan akan menyibukkan dengan perbuatan-perbuatan yang hukumnya mubah – tidak berpahala jika dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan -. Jika setan tidak berhasil dikarenakan manusia yang diganggu selalu menjaga dan mengatur waktunya, maka setan berpindah pada langkah berikutnya:

f. Setan akan menyibukkan manusia dengan amalan-amalan yang baik sehingga manusia melalaikan amalan- amalan yang jauh lebih utama. Tujuannya adalah tidak lain dan tidak bukan, keutamaan amal lenyap dan pahala yang sangat besar terlewatkan.

 Jika setan gagal melancarkan langkah terakhir ini, langkah berikutnya adalah mengerah semua pasukannya, baik dari kalangan jin dan manusia, untuk mengganggunya dan membunuh karakternya sehingga orang-orang pun segan untuk mengambil manfaat darinya.

#Lihat Tafsir Al Qur’an al ‘Adhim, Ibnu Katsir, 14/529 – 532. Bada-i’ al Fawa-id, Ibnu al Qayyim, 2/2247. Lihat juga tafsir al Mu’awwidzatain (Surah al Falaq dan an Nas)#

Mendidik Anak

#Orangtua yg sukses mendidik anak#

Saudara-ku,,       Orangtua yg sukses mengasuh anaknya adalah mereka yg  berhasil membimbing anaknya menjadi anak yg saleh..

Keberhasilan seorang anak di Dunia tdk bisa diukur oleh sesuatu yg hebat di Dunia..

Bahkan anak yg bersekolah & bergelar tinggi  tdk bisa m'jamin kesalehannya

Anak yg saleh  bisa menempatkan kedua orangtuanya pada kedudukan yg tinggi; dengan m'hormatinya, menjaga perasaannya & selalu berusaha m'bahagikan hatinya serta senantiasa memberikan yg terbaik kepadanya..

M'bahagiakan orangtua tdk harus dengan materi..

Anak yg saleh sangat tahu   apa yg terbaik bagi orang tuanya, bahkan ia selalu m'beri yang terbaik bg orang tua yg dicintainya tanpa harus diminta..

Bahkan  ia selalu m'doakan kedua orang-tuanya dgn doa yg sangat dahsyat..

"Wahai Rabbku, ampunilah dosaku & dosa kedua orang-tuaku"
"Wahai Rabbku, rahmatilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku sejak kecil"

Ia selalu berdoa siang & malam untuk kedua orangtuanya..

Baginya apa yg terbaik menurut orangtuanya jg terbaik bg dianya..
Apa yg membuat bahagia atau sedih mereka, maka perasaan yg sama juga dapat ia rasakan.

Sungguh kebaikan anak yg saleh tdk hanya mengalir selama di Dunia, bahkan diakhirat pun tetap tercurah kpd kedua orangtuanya..

Rasul SAW  bersabda, " Dikatakan kepada anak2 soleh pada hari kiamat, "Masuklah kalian ke dalam Syurga,dan  seraya mereka berkata," wahai Rabb, kami tdk akan memasukinya sampai orangtua kami pun turut masuk syurga bersama kami, lalu mereka hanya mendekati syurga, dan Allah berkata,"kenapa mereka belum juga masuk ke syurga, masuklah ke dalam syurgaku" mereka pun berkata," wahai Rabb, kami tdk mau memasukinya kecuali bersama orangtua kami, akhirnya Allah pun berfirman, "Masuklah kalian kedalam syurga bersama orangtua kalian"

(HR Ahmad dg sanad yg hasan)

Ya Allah karuniakanlah kami anak yg shaleh
آمِيْنَ ياَ رَبَّ Iلْعَالَمِيْنَ

Rabu, 19 Februari 2014

Amanah Hidup

AMANAH HIDUP
Catatan Kehidupan Emha Ainun Najib

Jadi secara sangat ajaib saya ini yang tidak punya kerjaan bisa menyekolahkan anak saya ke Kanada, jauh, 6 tahun di sana, fisika dan matematika.

Setelah pulang dihitung-hitung sekitar 2 – 2.5 miliar seluruhnya. Terus saya berpikir, seandainya dia tidak perlu sekolah ke luar negeri, saya dapat sekitar 1.5 miliar sekarang. Jadi duit saya banyak kalau saya tidak menyekolahkan jauh-jauh ke luar negeri sendiri tanpa beasiswa.

Tapi tidak, uang itu semua ada karena dia sekolah, kalau dia tidak sekolah ke luar negeri uang itu tidak ada.

Artinya kalau suatu hari saya dan anda yakin bahwa memang kita sebaiknya bikin sekolahan, dan bikin sekolahan itu kebaikan yang disetujui oleh Tuhan berarti dia amanat.
Berarti dia amr, perintah dari Allah, dan Allah ini punya disiplin. Kalau dia kasih amanat dia kasih fasilitas. Kalau dia suruh kita mengantar barang dia kasih uang transport.

Jadi ada dialektika antara amanat dengan rahmat, antara amanat dengan fasilitas.

Tanggung jawab Tuhan adalah kalau Dia kasih kita perintah Dia akan kasih alat-alatnya, biayanya.
Jadi asal kita berniat baik muncullah fasilitas itu.
Alhamdullilah bisa bikin sekolah atau bisa macam-macam. Bukan karena kita punya uang, bukan karena kita kaya raya, tapi karena ada niat baik dan niat baik itu ditanda tangani oleh Tuhan maka fasilitasnya datang.

Bagaimana supaya fasilitasnya datang?

Caranya adalah kalau Tuhan sudah melakukan tanggung jawabNya, maka kita juga melakukan tanggung jawab kita.

Tanggung jawab kita apa? Kalau Tuhan kasih rahmat berarti ada amanat di baliknya, kalau Tuhan kasih rizki berarti ada pesanan Tuhan di baliknya.

Selama ini kalau dikasih rizki kita pikir itu adalah barang jadi yang tinggal kita makan, padahal sebenarnya ada perintah-perintah di balik rizki yang kita terima.

Jadi Tuhan bertanggung jawab untuk memberi fasilitas dan kita punya tanggung jawab juga untuk menjalankan amanat-amanatnya.

Yang paling asik dalam hidup adalah terus menerus bertanya kepada Tuhan dan berdialog, apa amanat hidupku hari ini, apa amanat hidupku besok pagi, apa amanat hidup dari Tuhan untukku lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan dan seterusnya.

Rabu, 12 Februari 2014

Shodaqoh

KISAH INDAH (BERKAH RASULULLOH SAW  & SHODAQOH)

"Dengarkan lah cerita ini karena adalah cerita yg paling indah"

"Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW diberi hadiah sebuah baju yg disimpan sayyidatuna Aisah RA.
Suatu saat ada yg mengetuk pintu rmh Rasulullah SaW ternyata pengemis seraya berkata ; saya pengemis ingin meminta sedekah dari Rasulullah.

Lalu Rasulullah bersabda wahai Aisah berikan baju itu kepada pengemis tsb. 

Pengemis sangat gembira lalu membawa pergi pakaian tsb kepasar dan berseru siapa yg akan membeli baju Rasulullah , hingga semua orang berkumpul dan semua ingin membelinya.

Seorang yg buta mendengar seruan tersebut lalu menyuruh budaknya agar membelinya seberapa besar pun harganya. dan berkata kalau kau mendapatkannya maka engkau akan saya merdekakan.

Budak itu pun mendapatkannya lalu orng yg buta tadi memegang baju tersebut lalu berkata ; yaa roob dgn hak Rasulullah dan berkat baju yg suci ini maka kembalikanlah pandanganku. Sepontan orang tersebut dapat melihat kembali, lalu dia pergi menghadap Rasulullah dgn penuh gembira dan berkata ; wahai Rasulullah pandanganku sudah kembali dan aku kembalikan baju Mu sebagai hadiah dari ku. Dan orang buta itu menceritakan kejadiannya sehingga Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya.
Lalu beliau berkata kpd sayyidatina Aisah ; perhatikanlah wahai Aisah pd baju itu. Dia telah mengkayakan orang yg miskin (pengemis), menyembuhkan yg sakit (buta), memerdekakan budak dan kembali lagi kpd kita.

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آل وصحبه وسلم

Ustadz Ahmad Adzhomat Khan