Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan dia meninggalkan rumah.
*
Saat berjalan tanpa tujuan, ia baru sadar kalo ia tidak membawa uang.
Ia lapar & haus.
ingin sekali memesan semangkok bakmi.
*
Pedagang bakmi melihatnya, lalu bertanya. "Nak, apakah kamu ingin memesan bakmi ?"
Anak itu menjawab "Ya, tapi aku tak punya uang."
"Tak apa², aku mentraktirmu."
Anak itu segera makan,
kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa, nak ?"
"Tdk apa² Pak.
Aku hanya terharu karena seorang yang baru ku kenal, begitu peduli & memberiku semangkuk bakmi,
Sedangkan ibuku sendiri telah mengusirku dari rumah"
"Nak, kenapa kau berpikir begitu ?
Renungkan hal ini,
aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu.
Ibumu telah memasak bakmi, nasi dll sampe kamu dewasa,
harusnya kau lebih berterima kasih kepada ibumu".
Anak itu kaget mendengar hal tersebut,
"Kenapa aku tidak berpikir tentang hal itu?
Utk semangkuk bakmi dari orang yang baru ku kenal aku begitu berterima kasih.
Tapi terhadap ibuku yang telah mengandungku, memasak nasi & lauk pauk untukku, mencuci pakaianku, merawatku dengan penuh kasih sayang selama ber-tahun², aku tak pernah berterimakasih."
Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia bergegas pulang.
Ketika melihat anaknya pulang, kalimat pertama yang keluar dari mulut sang ibu,
"Nak, kau sudah pulang sayang, cepat masuk, ibu telah menyiapkan makan malam untukmu."
*
Kadang 1 kesalahan,
membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang telah kita nikmati tiap hari.
*
Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima.
Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita,
kita sering lupa untuk berterima kasih.
Berhentilah sejenak & renungi hidup kita...
*
Bersyukurlah atas apa yg kita miliki sekarang di bandingkan apa yang tidak di miliki oleh jutaan orang lain.
*
Kelak kita akan menyesal & menangis jika ayah bunda kita telah kembali keharibaan-Nya utk se lama2 nya.
*
Always pray for our parents, Love them...